Laman

Tuesday, October 13, 2015

SYARAT AIR LAYAK MINUM



Pemerintah sendiri telah mengatur standar air layak minum tersebut didalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes no.492/MENKES/PES/IV/2010) tahun 2010. sumber : disini Air dianggap layak minum bagi kesehatan apabila memenuhi syarat fisik, mikrobiologis, kimia dan radioaktif.

1. Syarat Fisik : Air harus jernih, tidak berwarna, tidak berbau, rasanya alami

2. Syarat Mikrobiologis : Tidak mengandung bakteri E Coli dan Coliform

3. Syarat Kimia : Bebas zat kimia beracun, logam berat, pestisida dan radioaktif.

1. Total Disolved Solid (TDS/ jumlah padatan logam yang telarut dalam air) < 30 ppm. Satuan ukurannya dikenal dengan ppm

2. Tubuh kita memang memerlukan mineral tetapi mineral yang masuk ke dalam tubuh tidak boleh melampaui batas yaitu batas yang dapat ditolerir oleh tubuh. Lebih dari itu akan mengakibatkan kerusakan atau sakit.

3. pH balance antara 6,5 - 8,5

Tata laksana pengawasan kualitas air minum diatur oleh Permenkes nomor 736 tahun 2010, secara internal pengawasan kualita air minum isi ulang dilakukan oleh pengusaha, secara eksternal pengawasan dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dengan melakukan pemeriksaan laboratorium di Balai POM, BTKL dll. Permenkes ini diatur juga tentang sanksi oleh Pemda, berupa peringatan sampai dengan pelarangan distribusi di wilayah.


Tentang ambang batas yang diperbolehkan diatur oleh pemerintah melalui Permenkes nomor 416 tahun 1990

Air murni TDS nya 3 ppm

Di negara-negara maju, untuk membuat "Air Mineral" adalah air terlebih dahulu harus dimurnikan, kemudian ditambahkan mineral ke dalamnya. (Sehingga jumlah dan jenis mineralnya terkontrol)

Air bersih dan murni, TDS nya kurang dari 40 ppm.

Sementara standar yang ditetapkan WHO adalah : standar kemurnian air layak minum maksimal 30 ppm.

Sebagai orang tua, Anda bertanggung jawab terhadap kesehatan keluarga dan pastinya ingin menyediakan air minumyang sepenuhnya terlindungi dari kuman berbahaya penyebab penyakit.

Sekarang Anda tidak perlu repot dan khawatir menyiapkan air minum yang aman bagi keluarga. Karena kini telah hadir cara baru yang praktis dengan harga terjangkau bisa mendapatkan air minum ,yang sepenuhnya terlindungi dari kuman.

TDS = Total Disolved Solid (Jumlah Padatan (Logam) yang terlarut dalam Air), satuan ukurannya adalah ppm

Semakin tinggi nilai TDS, semakin banyak jumlah kandungan logam yang terlarut di dalam air yang ikut terminum tubuh.

Standard WHO untuk kemurnian air layak minum dibatasi dengan nilai TDS. Nilai TDS maksimal adalah 40 ppm saja Lebih dari itu sisa proses tidak sanggup diuraikan dari tubuh untuk di keluarkan.

Resikonya mengendap di organ vital sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Pembagian kategori air menurut total zat padat yang terkandung di dalamnya (TDS) adalah:
A. > 100 ppm : bukan air minum
B. 10 - 100 ppm: air minum
C. 1 - 10 ppm : air murni
D. 0 ppm : air organik
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Air_minum

Agar kita dapat membedakan air yang murni menyehatkan, kita bisa melakukan dengan cara test dengan menggunakan alat yg bernama :
1. Elektrolizer, sehingga kita dapat mengetahui warna endapan yang terkandung dalam air minum kita
2. TDS meter, sehingga kita dapat mengetahui nilai TDS yang terkandung dalam air minum kita
Kedua alat tersebut kita bisa dapatkan dengan mudah, karena dijual bebas.

Warna Endapan Bahan Pencemar Pengaruh Terhadap Kesehatan
Hijau —> Cuprum, Oksida, Chlorin –> Penyakit ginjal, Sistem syaraf pusat, Kanker
Hitam —> Kalsium, magnesium —> Penyakit Batu ginjal, Kencing batu
Putih —> Alumunium, Arsen, Asbestos —> Penyakit hati, Sistem syaraf pusat, Kanker
Biru —> Alumunium, Sulfur, Phospat, Pestisida —>Penyakit hati, Ginjal dan kencing batu, Sistem syaraf
Jingga —> Besi oksida —> Penyakit Gangguan air seni, Gangguan keseimbangan metabolisma

Air bersih terlebih lagi air minum harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan-bahan kimia yang bisa merugikan kesehatan tubuh. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satu pun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air.

Apakah air murni itu?

Sejak di bangku sekolah, kita sudah tahu bahwa air murni adalah H2O (2 atom Hidrogen + 1 atom Oksigen).

Apakah air yang kita dapatkan dari sumber-sumber air di dalam tanah adalah air yang murni?

Sayangnya bukan. Air adalah pelarut yang universal, oleh karena itu air dengan mudah “menyerap” atau melarutkan berbagai partikel yang ditemuinya dan dengan mudah menjadi tercemar. Dalam siklus-nya di dalam tanah, air terus bertemu dan melarutkan berbagai mineral anorganik, logam berat, dan micro-organisme. Jumlah berbagai kimia anorganik (termasuk logam berat) yang terlarut dalam satu liter air dikenal dengan istilah TDS (Total Dissolved Solids). Berdasarkan standar pemerintah Amerika Serikat (badan FDA), air minum mineral memiliki kadar TDS di atas 250 ppm, sedangkan air minum yang dimurnikan (purified drinking water) harus memiliki kadar TDS di bawah 10 ppm

Berbagai merek air minum kemasan yang beredar di Indonesia yang telah kami tes biasanya memiliki TDS sekitar 100 ppm. Air Membawa 2 Kemungkinan Tubuh kita, SEHAT dan SAKIT. Kesehatan kita 40% dipengaruhi oleh air yang kita minum. Perlu kita ketahui bahwa dikota-kota besar dan padat penduduk, mendapatkan air yang sehat tidak mudah. air sumur, ledeng PDAM, tadah hujan sudah bayak zat tercemar. Zat pencemar seperti:Bakteri, Virus, Detergent, Pestisida, Logam berat, Radioaktif, Mineral Anorganik, Racun, dst. Dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan anda dan keluarga seperti Batu ginjal, Liver, Gangguan system Syaraf, Anemia, Kanker, Tumor, Jantung, dsb. Tentunya Kita tidak mau sakit ataupun anggota keluarga kita.

Lalu seperti apa air minum yang layak konsumsi dan bermanfaat optimal bagi kesehatan kita

Kini Air Murni Aktif berOksigen sebagai salah satu peruahaan sanitasi pemurnian dan penyulingan air minum mempersembahkan kepada anda sebuah alat / teknologi tercanggih saat ini yaitu teknologi Reverse Osmosis Teknologi RO (Reverse Osmosis) merupakan teknologi pemurnian air yang paling mutakhir saat ini. Reverse Osmosis menyaring air dari tingkatan yang paling kecil yaitu 1/10.000 mikron atau setara dengan sehelai rambut dibagi 1 juta. Dengan sangat kecilnya membran RO tersebut menjadikan air hasil penyaringan RO sangat murni sehingga virus, bakteri, unsur logam pun ikut tersaring dan alhasil air yang murni dan langsung dapat diminum. Secara garis besar penyaringan mesin RO rumah tangga mengalami 6 tahap.
penyaringan sbb:

Ingat::

air walaupun sudah direbus hingga masak, namun Logam berat, Racun, Zat-zat Berbahaya, Mineral berbahaya akan tetap didalamnya.

Lalu, Mengapa kita lebih Baik Minum dan Memasak dengan AIR MURNI?

PARA PAKAR BERKOMENTAR:
pakar Air USA dan AHli Kualitas Air (WQA), Michail R Long, mengatakan

” Tidak ada filter di dunia ini yang dapat membedakan antara mineral-mineral yang baik dan yang buruk, dalam proses filtrasi. Lebih aman dan berkualitas adalah mengonsumsi AIR MURNI,”

Paul Bragg, Ph.D (penulis buku :Water, The sicking Truth), mengatakan,

”Tubuh kita memerlukan 19 mineral ORGANIK yang didapatkan dari hewan dan tunbuhan, sedangkan mineral ANORGANIK yang berasal dari tanah/air, tidak dapat dimanfaatkan tubuh dan hanya membahayakan kesehatan.”

DR. Allen E. Banik, Penulis Buku "Your Water And Your Healht” mengatakan:

”Ginjal kita tidak dapat bekerja bila sistem penyaringannya tersunbat oleh mineral organik”